Kegiatan Keseharian Selama Covid-19
Pandemi Corona Covid-19 sangat mengubah kegiatan keseharian saya. Sebelum adanya pandemi ini saya melakukan aktivitas di luar rumah seperti mengajar, kuliah, dan lainnya. Sekarang hanya di rumah saja dalam rangka mendukung untuk memperkecil penyebaran virus covid-19.
Kegiatan keseharian saya selama di rumah bisa dibilang biasa saja, tetapi itu semua tergantung dari pikiran kita. Apabila kita berpikir bahwa di rumah saja itu istimewa seperti martabak dengan telur lima maka kegiatan itu juga terasa istimewa. Jadi, jangan berpikir bahwa di rumah saja itu tidak menyenangkan ya, Teman!
Dimulai dari pukul 03.00, saya terbangun dikarenakan mendengar suara keras dan berisik, ternyata itu adalah suara gendang yang berasal dari ponsel milik saya dan suara yang berasal dari pengeras suara masjid "Sahur! Sahur! Sahur! Sahur!" Ujarnya.
Setelah saya terbangun, saya membantu Ibu menyiapkan makanan untuk sahur. Walau menu makanan yang kami buat sederhana, tetapi sangat istimewa karena terdapat bumbu-bumbu rahasia di dalamnya. 😊
Saatnya sahur, hidangan yang kami siapkan sudah tertata di meja makan. Terdapat momen lucu saat membangunkan Adik Saya untuk sahur, ia terlihat masih mengantuk dan berjalan sempoyongan menuju kamar mandi untuk mencuci mukanya.
Setelah sahur, kami sekeluarga menunggu waktu Subuh dengan membaca Alquran. Saat azan Subuh telah berkumandang, kami segera menunaikan salat berjamaah.
Sehabis salat Subuh, saya melanjutkan tidur dan biasanya terbangun pada pukul 08.00.
Pukul 08.00, saatnya mengerjakan tugas-tugas baik dari tempat mengajar maupun dari kampus. Saya biasanya mengerjakan tugas di ruang tamu sambil mencari inspirasi melalui peramban ponsel saya.
Pukul 10.00, saya sudah merasa penat dengan tugas-tugas yang ada. Biasanya saya berhenti sejenak dan menghibur diri dengan menonton film atau menonton konten youtube yang bermanfaat.
Pukul 12.00, azan Zuhur berkumandang. Saya segera bersiap salat dan berkumpul di ruang salat untuk salat berjamaah bersama keluarga.
Pukul 12.30, saya melanjutkan tugas yang tadi masih belum terselesaikan dan jika sudah, saya memeriksanya kembali.
Pukul 13.00, saatnya membaca buku resep masakan yang sangat tebal dibandingkan dengan tiga buah buku pelajaran. Cukup menarik bukan? Saya mencari salah satu resep dari buku tersebut dengan menyesuaikan bahan-bahan yang sudah saya punya di rumah.
Pukul 13.30, setelah membaca resep masakan dengan berulang-ulang agar tidak ada satu pun tahapan yang terlewat, saya segera mencoba mengikuti panduannya. Mencoba resep-resep baru lewat buku resep masak adalah salah satu hobi saya yang baru saya temukan saat ini.
Pukul 15.00, saya salat Asar sambil menunggu masakan matang. Setelah itu saya melanjutkannya dan merapikan semua kekacauan di dapur. 😂 Saya mencuci piring, wajan, sendok, dan peralatan dapur lainnya. Tidak lupa pula saya menyapu dan mengepel lantai.
Pukul 16.40, saatnya istirahat dan menghabiskan waktu dengan hal positif dan seru menjelang waktu berbuka puasa dengan menyiram tanaman di halaman rumah, setelah itu saya membuat kerajinan tangan dari bahan-bahan bekas.
Pukul 17.40, saya dan Ibu saya menyajikan menu buka puasa yang sudah dimasak tadi sambil menunggu Azan Magrib berkumandang.
Pukul 17.45, walaupun saya sudah manis, saya tetap berbuka puasa dengan yang manis-manis. 😊 Setelah itu, waktunya wudu dan salat Magrib.
Pukul 18.30, sambil menunggu waktu Isya, kami membaca Alquran sampai azan Isya berkumandang, lalu kami Salat Isya dan Salat Tarawih berjamaah.
Pukul 20.00, saatnya bersantai sambil memainkan ponsel dan melihat-lihat web belanja daring di ponsel.
Pukul 22.00, waktunya tidur.
Tidur yang cukup mempunyai banyak manfaat dan membuat tubuh kita sehat.
Tetapi, terkadang kegiatan saya berbeda setiap harinya agar tidak bosan dan menyenangkan walaupun hanya di rumah.
Ayo kita jaga kesehatan dan tetap di rumah dengan melakukan kegiatan yang bermanfaat agar tidak bosan selama kita membantu pemerintah untuk memperkecil penyebaran virus yang terjadi ya, Teman!
-n
Komentar
Posting Komentar
Silahkan berkomentar dan berpendapat !